Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 263

Suara Jeremy yang dalam dan menggoda menyelinap ke dalam telinganya sebelum akhirnya mendarat di hatinya. Madeline tak menyangka Jeremy menanyakan sebuah pertanyaan seperti itu. Keterkejutan jelas terlihat di wajahnya. Kendati merasa kaget, ia masih bersikap tenang. “Jeremy, kau tahu apa yang kau maksud?” “Tentu saja, aku tahu apa yang kumaksud.” Pria itu menurunkan suaranya untuk membuatnya lebih terdengar memikat. “Aku akan menikahi Felipe dalam waktu dekat ini, jadi buat apa aku menyukaimu?” Kata Madeline dengan dingin, mendorong pria itu menjauh. Namun, Jeremy hanya meraih tangan gadis itu yang kemudian mendarat di bahunya. “Apa kau sungguh-sungguh tidak menyukaiku? Lalu kenapa kau datang mencariku di rumah sakit tadi malam dan mengatakan padaku bahwa kau mengkhawatirkanku?” Tanyanya, “Kau begitu peduli padaku. Lagi pula, kupikir kau tidak terlalu menyukai pamanku,” ujarnya saat sepasang mata gelapnya terus menatap wajah Madeline. Dia bisa merasakan jantungnya melewatkan satu detak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.