Bab 439
“Diam!” Jeremy meraung marah.
Yvonne langsung diam karena takut. Dia melihat hawa dingin di sepasang mata Jeremy dan bahkan tidak berani bernafas terlalu keras.
Jeremy berjalan melewati Yvonne dan ibunya saat dia mendekati Madeline. Ketika melihat ekspresi tidak senang Madeline, dia bertanya dengan lembut, “Kau sudah kenyang? Jika sudah, ayo kita pulang.”
Madeline perlahan bangkit, matanya yang arogan mengamati Yvonne dan ibu Jeremy. Dia berkata pelan, "Aku tak mau makan lagi. Bagaimana aku bisa punya nafsu makan jika berhadapan dengan orang-orang itu.”
“...”
Ibu Jeremy langsung meledak. “Kau dengar itu, Jeremy? Dia membicarakan aku dengan sikap seperti itu!”
Madeline tersenyum dingin. “Terus kenapa kalau aku bicara seperti itu padamu? Apa menurutmu aku akan membiarkanmu merundungku seperti Madeline?”
“K-kau..." Ibu Jeremy kehilangan kata-kata. “Vera Quinn, apa maksudmu? Kau marah atas ketidakadilan yang diderita Madeline? Sangat menarik. Tapi kau tak bisa menghentikan aku untuk memar

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ