Bab 52
Wajah Madeline memucat. Di dalam hati pria ini, ia memang sangat kotor dan babak belur.
“Jeremy, jaga mulutmu dan beri respek pada Madeline!” Daniel menarik Madeline ke belakangnya dan atmosfer di antara mereka seketika menjadi ajang permusuhan yang sama.
Jeremy terkekeh pelan. “Respek? Kau berduaan dengan seorang wanita yang sudah menikah di depan umum dan kau masih mencoba menceramahiku soal respek?
Dia mengeluarkan kata-kata tajam, menunjukkan kalau dia bahkan tidak peduli pada perasaan Madeline.
“Memangnya kapan kau memperlakukan Madeline selayaknya istrimu? Lagi pula, Madeline bukan lagi istrimu!” Daniel tidak takut pada pria ini. Dia sudah siap berkonfrontasi dengan Jeremy.
Wajah Jeremy tertutup selapis udara dingin. Dia menatap Madeline dengan tatapan menyeramkan di matanya. “Beginikah caramu menggoda laki-laki di luar rumah?”
Madeline merasakan hawa dingin deras mengalir ke tulang belakangnya. Ia tidak mengerti dengan keputusasaan di mata Jeremy.
Jeremy mengulurkan tangannya da

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ