Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 628

Menatap lekat-lekat sorot mata Jeremy, dia mendapatinya mirip dengan sorot mata dari beberapa tahun yang lalu. Sorot mata yang terlihat seperti kemarahan ketika sebenarnya pria itu takut, gelisah, dan khawatir. Madeline kaget mendapati fakta yang mengejutkan itu. “Kau tidak apa-apa, Linnie?” Jeremy bertanya pelan sambil membantu Madeline berdiri. “Aku tidak apa-apa.” Madeline merapikan kemejanya. “Aku mau kembali dan mengurus Grandpa.” “Aku akan membawamu ke rumah.” “Oke.” Madeline tidak menolak. Dalam perjalanan pulang, pikiran Madeline diganggu oleh tatapan panik Jeremy yang membuat pria itu terlihat seperti sedang marah. Mobil tiba di villa, dan ponsel Jeremy berdering. Pria itu mengangkatnya, dan sepertinya ada masalah mendesak yang harus segera dia tangani. “Aku akan keluar sebentar, Linnie. Abaikan saja apa pun yang dikatakan ibuku.” Dia secara khusus mengingatkan. Madeline mengangguk dan berbalik masuk ke dalam rumah tanpa memberi jawaban. Jeremy mengerutkan kening s

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.