Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 867

Ketika dia maju untuk melihatnya lebih dekat, pintu ruang kerja terbuka. Felipe masuk. Saat dia melihat Cathy datang tepat waktu, dia melengkungkan kedua sudut bibirnya dengan puas. Cathy terpana melihat senyum dan tatapan lembut Felipe. Namun, ketika dia memikirkan dua anaknya yang telah tiada, dia merasakan hatinya menjadi dingin lagi. "Kurasa kau bersedia melakukan apa saja untuk Jeremy sekarang," kata Felipe dalam-dalam, berjalan ke depan Cathy. Cathy memalingkan wajahnya dengan jijik. "Jeremy adalah tunanganku, jadi tentu saja aku bersedia melakukan segalanya untuk pria itu." Senyum Felipe menghilang. Dia tak ingin mendengar Cathy mengatakan kepadanya kalau gadis itu mengkhawatirkan pria lain. “Karena kau sangat peduli padanya, maka mulai sekarang, buat aku senang. Jika tidak, jangan harap Jeremy bisa meninggalkan Negara F dengan selamat.” Ancaman yang masuk ke telinga Cathy bagaikan kata-kata iblis. Sekali lagi, kata-kata itu menghancurkan hatinya. Cathy tak tahu berapa lama wakt

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.