Bab 173

Yafi yang sangat cerdik seperti seorang genius sedikit menutup pintu ruang VIP, melirik sekilas wajah samping Nadira yang cantik menawan. Sebenarnya, dia juga merasa sedikit tertarik. Namun, perasaan itu langsung mundur begitu bertemu dengan presdir. Seperti kata pepatah, "Wanita yang anggun, maka banyak pria baik akan datang." Tak disangka, presdir sudah memperhatikan Nadira sejak lama ... Yafi pergi dengan senyuman pahit. Di dalam ruang VIP, Nadira segera mengeluarkan kertas dan kuas. Dengan agak malu, dia berkata, "Kalung untuk Nyonya Besar Reva sudah aku rancang sebelumnya. Tapi, aku tidak menyangka akan bertemu dengan Pak Ronald hari ini, jadi aku tidak membawanya. Meski begitu, aku bisa menggambar ulang desainnya untuk Pak Ronald di sini." Ronald yang melihat Nadira tidak makan dan hanya fokus pada pekerjaannya, dengan lembut mengangkat matanya yang penuh pujian. Ronald mengangguk sedikit, "Apakah ingatanmu sebaik itu?" "Lumayan, jika Pak Ronald puas dengan versi ini, aku akan me