Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 587

Apa dia mau menjenguk neneknya? Sejak dulu, Zea memang sangat dekat dengan Reva. Beni menggeleng sambil tersenyum, lalu berjalan melewati kamar Lestari tanpa berhenti dan langsung pergi ruang kerja. Lewat celah pintu, Lestari melihat sisi wajah pria itu yang dingin. Sudut matanya pun berkedut. "Sudah, aku nggak sakit. Kalian semua, keluar!" Lestari melampiaskan amarahnya kepada dokter dan perawat. Setelah semua orang meninggalkan kamar, Cindy membantu Lestari duduk. "Nona, jangan marah-marah. Selama beberapa hari ini, pura-pura baik saja ke anak sialan itu. Kemarahan Tuan Ketiga pasti cepat reda." "Kalau sudah, Nona tinggal pilih malam romantis buat tidur sama Tuan. Tuan nggak bakal punya pilihan lagi." "Setelah tidur sama Nona, Tuan pasti akan lebih sayang sama Nona." Lestari menatap Cindy. Hatinya menjadi sedikit lebih tenang. Sebenarnya dia sudah tidak ingin menunggu lagi. Dia ingin langsung menggunakan obat malam ini. Namun, mereka baru saja bertengkar. Begitu tiba di lantai bawah,

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.