Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 699

"Aku ingin ... " Beni menghentikan kalimatnya. Matanya yang sedalam laut menatap Nadira. Suasana yang sarat dengan gairah samar ini membuat kepala berdenyut. Jantung Nadira berdetak tidak beraturan. Pria itu ingin apa? Mengapa Beni memandangnya dengan penuh perasaan seperti ini? Aku ingin bersamamu, Nadira. Kata-kata itu nyaris meluncur dari bibir Beni. Mata hitamnya mulai berembun. Namun, pada akhirnya, akal sehatnya memegang kendali. Dia tidak mungkin tidak datang ke pernikahan besok. Ada beberapa kata yang ketika terpendam, sudah tidak mungkin diucapkan. Pria itu tersenyum gerit dan memejam mata dengan penuh penyesalan. "Nadira, kenapa kita jadi seperti ini?" "Kalau tiga tahun lalu, kamu nggak membantu Paman Morgan mengkhianatiku dan mengulanginya berkali-kali ... " "Kita nggak akan berakhir begini." Jantung Nadira seakan berhenti berdetak. Wajah yang semula merona perlahan memudar. Tiga tahun lalu adalah topik terlarang yang tidak boleh disentuh. Dia menoleh ke samping. Pria itu ta

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.