Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 734

"Lagian, kalau aku kasih rekaman itu ke polisi lebih dulu, Beni mungkin nggak sempat dengar sendiri." Yovita berpikir sejenak dan akhirnya merasa bahwa tindakan Nadira benar. Sekarang, Beni setidaknya sudah tahu apa isi rekaman itu. Namun, pria berengsek itu masih memikirkan ibunya sehingga tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Lestari. "Sialan. Bagaimana caranya membongkar kebohongan Lestari? Kayaknya Beni baru bisa sadar kalau tahu Lestari nggak mendonorkan ginjalnya." "Cuma gara-gara utang budi itu dia masih berusaha memaklumi Lestari." "Tenang saja." Nadira melirik dengan dingin ke ruang perawatan. Tangannya terkepal erat. "Tiga orang anggota keluarga Levarda, nggak akan ada satu pun yang bisa lolos." "Soal Lestari ... Zea bilang jari Reva sudah bisa gerak karena dia terus meminum obatku. Kelihatannya nggak akan lama lagi dia bakal sadar." "Biar saja Lestari senang-senang sekarang. Sebentar lagi dia bakal menderita." Yovita tertegun dan merasa bersemangat. "Oh, ya? Jadi, selama ini k

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.