Bab 23

Bertahun-tahun kemudian, di era modern, di halaman belakang rumah tua Keluarga Purma .... Sumur kuno itu tetap dalam dan sunyi, sejalan dengan waktu, tepinya dipenuhi lumut. Sosok seorang pria membungkuk, uban di pelipisnya sudah memutih, duduk diam di atas batu di tepi sumur. Dialah Mervis. Dirinya akhirnya menemukan cara, mungkin melalui konjungsi tujuh bintang lainnya, atau kesempatan lain, dirinya kembali ke era modern. Namun, yang kembali hanyalah sebuah tubuh kosong. Dirinya menjadi pendiam, wajahnya tak lagi menunjukkan kesombongan dan keangkuhan masa lalu, hanya tersisa kesunyian seperti air mati. Mervis mengambil alih perusahaan keluarga, tetapi hanya mempertahankan agar tetap berjalan, tanpa ambisi untuk berkembang. Sepanjang hidupnya, dirinya tak menikah, dan di sekitarnya tak ada wanita lagi. Seolah semua emosi terkubur bersama sosok yang dulu terjun ke sumur kuno itu, terkubur selama ribuan tahun. Setiap tahun, pada malam yang diperkirakan terjadi konjungsi tujuh bintang,