Bab 125
Beberapa anak laki-laki sedang melihat foto seorang gadis dengan sikap menjijikkan. Kebanyakan orang pasti akan merasa jijik, apa lagi jika gadis itu adalah kakak kandung mereka.
Karena itu, Eden langsung memperingatkan mereka agar tidak menghina Alice.
Namun, Bryan bukan tipe yang bisa dibungkam dengan mudah. Diperingatkan oleh anak kelas satu di depan umum membuatnya kehilangan muka. Bukannya berhenti, dia malah semakin menjadi dan mengucapkan segala macam kata-kata kotor.
Eden yang marah mendorongnya dan perkelahian pun dimulai.
"Omong kosong! Anakku nggak menghina siapa pun! Nak, katakan yang sebenarnya!" ujar Bu Clara dan memandang anaknya untuk memastikan.
Namun, dia mendapatkan anaknya sedang menatap Alice dengan pandangan mesum dan tersenyum bodoh, bahkan hampir meneteskan air liur.
Dengan kesal, Bu Clara mencubit lengan anaknya dan bertanya lagi, "Apa yang sebenarnya terjadi?"
Setelah merasa sakit, Bryan kembali sadar. Tanpa tahu apa yang ditanyakan, dia mengangguk dan berkata

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ