Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 134

Komentar 1: "Sial, apa ini maksudnya seperti yang aku pikirkan?" Komentar 2: "Hancur sudah hatiku." Komentar 3: "Daripada menggunakan cara licik seperti ini, lebih baik latihan pidato yang benar." Komentar 4: "Suaraku sia-sia. Aku menyesal sekarang." Komentar 5: "Yang terakhir kali menggoda Kak Luca secara terang-terangan adalah Lili. Sekarang dia sudah jadi tunawisma." … Komentar 88: "Sejujurnya, wajah kelas atas Alice ini memang cocok dengan bintang kelas." Komentar 89: "Setuju dengan komentar yang di atas." Komentar 90: "Cantik saja hanya akan jadi hiasan. Ini nggak bisa mengubah kenyataan kalau dia orang kampungan. Sama sekali nggak pantas dengan bintang kelas kita." Komentara 91: "Orang kampungan, menjauh dari Kak Luca!" … Komentara 131: "Mungkin Alice benar-benar hanya ingin meminta bimbingan belajar dari Kak Luca!" Komentar 132: "Bimbingan belajar apanya? Kita lihat saja di kompetisi hari Jumat." … Saat Ricky melihat foto-foto di forum itu, hatinya dipenuhi amarah. Ternyata Alic

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.