Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 435

Namun, telepon itu segera ditutup, sementara pesan WhatsApp masuk sesaat kemudian. Sayang: "Kamu selesai jam berapa? Kebetulan aku ada urusan di Aula Bintang. Setelah selesai, kita bisa pulang bersama." Jarang sekali gadis kecil ini begitu lengket padanya. Damian melihat jam sambil berpikir. Pertemuan ini bisa selesai sebelum pukul tiga. Jadi dia pun membalas: "Oke, aku akan berusaha menyelesaikan semuanya sebelum pukul tiga dan menemuimu." Di aula besar Gedung Langit. Kali ini, Alice datang dengan terbuka, bahkan tidak memakai masker. Santo mempersilakannya duduk dengan sopan, lalu menyiapkan teh. Sebelumnya, dia sangat penasaran siapa sebenarnya sosok yang membuat Damian begitu tidak berprinsip saat di lelang. Sekarang setelah melihatnya secara langsung, Santo tidak bisa menahan rasa kagumnya. Meskipun berita sebelumnya sudah mengungkapkan bahwa Alice adalah dokter sakti tanpa nama yang sebenarnya, tetapi melihatnya secara langsung membuat Santo makin terkesan. "Aku nggak menyangka N

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.