Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 543

"Bukan," jawab Alice. Dia mencoba menghindar ke sisi lain, tetapi Damian segera menopang tangannya di dinding dan menghalangi jalannya. "Harris?" tanya Damian lagi. Alice membalas, "Bukan!" Tatapan Damian semakin dalam saat melihat mata gelap kekasihnya. Hanya beberapa hari tidak bertemu, gadis ini sudah diam-diam mengenal pria lain! "Lalu siapa?" tanya Damian. Dia mencoba mendekat lagi, tetapi Alice menahan dadanya dengan tangan untuk mendorongnya menjauh. Gadis itu memotong pertanyaannya dengan dingin, "Kalau kamu tanya lagi, kita putus!" Wajah muram Damian seketika berubah menjadi ekspresi sedih. Dia berkata dengan nada manja, "Sayang, kamu memarahiku demi pria lain. Aku sangat sedih. Nggak ada yang bisa menghiburku." Alice benar-benar tertegun. Sikap pria itu berubah secepat kilat. Sayang sekali bakatnya terbuang karena tidak menjadi aktor. "Kecuali kamu menciumku," tambah Damian. "Jangan bercanda. Ini, lihat ini," ujar Alice sambil menyerahkan foto kepadanya. Damian langsung menge

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.