Bab 87
Setelah Yasmin melakukan beberapa pengaturan di ponselnya, Gavin akhirnya puas dan pergi dari kamarnya.
Percakapan mereka sebelumnya terasa konyol. Gavin sudah banyak membantu Yasmin dan yang diminta hanya agar dia mengizinkannya melihat status WhatsApp-nya.
Selama setengah jam setelah Gavin pergi, Yasmin duduk di kursi dan terus berpikir, mencoba mencari tahu apa yang salah.
Hari makin larut, angin laut bertiup kencang dari luar.
Yasmin baru saja selesai mandi, rambutnya masih basah. Dia hendak mengoleskan salep terlebih dahulu sebelum mengeringkan rambutnya.
Ruangan itu sangat tenang, Yasmin sedang menundukkan kepala dengan serius. Tiba-tiba, terdengar suara dari kamar mandi.
Krak ...
Dari suara itu, sepertinya kaca cermin yang pecah. Yasmin terpaku di tempat dan bingung.
Dia dengan hati-hati mencoba untuk meraih ponselnya, tapi sebelum dia bisa memegangnya, seluruh ruangan mendadak gelap.
Tanpa cahaya, Yasmin terpaksa mempercepat pencarian ponselnya.
Saat dia hampir membuka kunci la

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ