Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 27

"Nggak peduli!" jawab Zane dengan nada datar. Finn menggelengkan kepala dan berkata dengan nada meremehkan, "Kamu memang orang yang nggak pernah peduli pada orang lain. Jelas-jelas ada harapan di hatimu, tapi kamu terus berpura-pura acuh tak acuh." Zane mengernyitkan dahinya dan sudah siap untuk melampiaskan emosinya. Namun, Finn langsung melambaikan tangannya dan berkata, "Sudahlah, kalau kamu mau terus berpura-pura, silahkan saja. Aku sudah malas menjagamu. Kalau bukan karena Nenek Safira, mungkin kamu akan tetap melajang seumur hidupmu!" Tiba-tiba, Finn mencondongkan tubuhnya sambil mengedipkan mata pada Zane dengan cara yang ambigu. "Jujur saja padaku, kamu masih perjaka, 'kan?" "Finn!" Suara teriakan Zane langsung menggema di ruang rapat. Alan hanya bisa mengusap dahinya saat melihat tingkah Finn. Dia mengakui bahwa pria itu memang cerdas, tetapi kerap bersikap sembrono dan kurang ajar. Di sisi lain, Siena kembali ke kediaman keluarga Lucian dan memutuskan untuk beristirahat sejen

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.