Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 67

Siena tertegun, rasanya dia baru saja memiliki pemahaman baru mengenai pria ini. Zane bersandar di kursi penumpang dengan mata terpejam untuk beristirahat. Fitur wajahnya sangat tajam dan jelas. Bahkan dengan mata terpejam, dia memancarkan wibawa yang luar biasa. Siena tidak berani mengganggunya dan duduk di kursi pengemudi. "Turun!" Ketika dia baru duduk, dengan nada bicara yang pelan dan tegas, pria itu tiba-tiba menyuruhnya untuk turun. Siena memandangnya dengan bingung. "Apa kamu benar-benar nggak membutuhkanku untuk menjadi sopir penggantimu?" "Nggak butuh." Pria itu bahkan tidak mengangkat kelopak matanya. Siena mengeluarkan suara "oh" dan dengan patuh turun dari mobil. Namun kepatuhannya yang tiba-tiba malah membuat pria itu marah. Zane membuka matanya dan menatap Siena dengan marah. "Sebenarnya kamu nggak mau pergi, 'kan? Kamu ingin tinggal di asrama mereka supaya bisa merawat Kak Tonio." Siena tidak bisa berkata-kata. Cara berpikir orang ini sungguh unik, juga benar-benar gila

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.