Bab 183

Naomi melirik tas edisi terbatas dari merek LV yang dipegang Avery. "Model baru ini bagus juga. Aku baru menjabat dan butuh tas yang bisa meningkatkan penampilan. Avery, kamu bersedia mengalah?" "Jangan mimpi!" Avery pun terkejut. Naomi bukan hanya membongkar pintu geser, tetapi juga ingin mengincar barang-barang mewahnya. Apa haknya? Sebelum Avery sempat memaki Naomi, Salma yang berdiri di sampingnya langsung menggertakkan gigi, lalu merebut tas edisi terbatas itu dan melemparkannya kepada Naomi. "Cuma sebuah tas kok! Anggap saja ini hadiah dari Tante untukmu!" "Ibu ... kenapa kamu malah membantunya? Aku barulah putrimu! Aku baru dapat tas ini setelah memesannya lebih dari setengah tahun. Mana boleh kamu ... " Avery terkejut lagi. Dia merasa sangat marah sampai mengentakkan kaki. Dia bahkan merasa Salma telah kerasukan. Jika tidak, mana mungkin dia memberi barang kepada Naomi! Salma tidak bisa menjelaskan, hanya bisa memaksakan diri untuk berkata, "Nanti Ibu akan belikan yang baru unt