Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Saat Aku Tak Lagi AdaSaat Aku Tak Lagi Ada
โดย: Webfic

Bab 196

"Lepaskan dia." Tiba-tiba saja, suara berat dan dingin seorang pria terdengar dari kegelapan. Mata Naomi seketika berbinar. Dia ingin bersuara, tetapi mulutnya masih dibekap erat oleh salah satu preman itu. Preman yang satunya lagi seketika waspada. Dia mengeluarkan pisau buah dari sakunya dan mengarahkannya ke bayangan di sudut gang dengan tatapan penuh ancaman. "Nggak usah sok-sokan jadi pahlawan." Tidak ada tanggapan. Orang itu tetap diam. Kedua preman saling menatap dan tertawa sinis. Mereka pikir nyali orang itu menciut dan akan pergi begitu saja. Namun, sedetik kemudian, pisau buah di tangan sang preman ditendang dan melayang jauh. Sebelum si preman sempat bereaksi, tubuhnya sudah terangkat dan dibanting ke tanah dengan satu gerakan cepat. Preman yang satu lagi panik dan mencoba kabur sambil membawa Naomi. Sayangnya, baru juga mengambil dua langkah, tiba-tiba tangannya sudah ditarik dengan paksa. Tubuh Naomi tersentak dan terlepas dari cengkeraman preman itu. Dalam kondisi terkej

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.