Bab 278

Avery sangat marah hingga matanya memerah. Hazel tidak hanya tidak berpihak padanya, pria itu juga malah memuji Naomi! Kenapa begitu!? Avery segera melangkah dengan sepatu hak tingginya, dia berjalan dengan cepat di antara mereka berdua dan dengan mesra menggenggam lengan Hazel sambil merengek. "Hazel! Kakak mana mungkin bisa membuat semua ini. Pasti semua gelar itu dibeli oleh mantan pacarnya ... " "Aku adalah putri Orelia, aku bisa seni keramik. Ada masalah apa?" Naomi maju selangkah, melihat saudari tirinya yang berpura-pura bersikap seperti wanita lemah, dia pun tertawa dingin. "Kalau kamu nggak bisa menghargainya, pergilah dari sini. Menempel pada seorang pria, apa itu bisa menyelesaikan masalah selera senimu yang rendah?" Kerumunan penonton belum bubar. Mendengar kata-kata ini, mereka pun mulai memahami hubungan di antara mereka berdua. Seseorang berbicara. "Ternyata mereka saudari, bagaimana bisa perbedaannya bagaikan langit dan bumi? Harus kukatakan, nggak heran dia anaknya Nyo