Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 74

"Pak Yasa itu ... dia..." Sandi berkata sambil tersenyum, "Pak Yasa akan menanggung semua kerugian kru." Sutradara Kevin terbelalak, ekspresinya terkejut bercampur kebingungan. "Sutradara Kevin, apa kamu nggak paham maksud Pak Yasa? Kamu pikir dia lagi menargetkanmu?" ujar Sandi dengan nada setengah bercanda tetapi menyisipkan peringatan. Sutradara Kevin memandangnya dengan penuh keraguan, sambil berpikir, 'Bukankah memang begitu?' Rhea terluka di sini, dan semua orang terlibat. Sebagai sutradara, bukankah dia yang paling bertanggung jawab? Seolah bisa membaca pikirannya, Sandi terkekeh dingin. "Apa dalam pandanganmu, Pak Yasa itu orang yang nggak masuk akal? Siapa yang bersalah, dialah yang harus meminta maaf. Sutradara Kevin, apa kamu merasa telah melakukan kesalahan?" Pertanyaan itu membuat Sutradara Kevin langsung berkeringat dingin. "Bukan begitu, tapi ... kalau memang Yasa ingin menghancurkan seseorang, apakah dia butuh alasan untuk melakukannya? "Sutradara Kevin, biar kuingatkan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.