Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 90

Suasana di lokasi syuting sangat sibuk. Para kru dan pemain mondar-mandir melakukan tugas masing-masing. Meskipun Cavero menjadi pusat perhatian, aura kewibawaan yang terpancar darinya membuat banyak orang menjaga jarak dan takut mendekatinya. Namun, pandangan mereka sesekali tertuju ke arahnya secara diam-diam. Ekspresi wajah Cavero membeku bak bongkahan es batu. Tatapannya tertuju pada lengan Rhea yang memerah akibat cakaran, semakin menyulut amarahnya. Orang yang begitu berharga baginya, yang selalu ingin ia perjuangkan sepenuh hati, diperlakukan secara tidak pantas begini! Selama ini, ia sudah terlalu memanjakan Siena! Gaun putih milik Celia terkena noda riasan wajah Siena yang berantakan, membuatnya menjadi kotor. Keningnya berkerut tanda jijik, tetapi ia segera menyembunyikan ekspresinya dengan baik. "Siena, tenanglah. Kak Rhea kan pacarnya Kak Cavero, nanti kalian kan jadi keluarga. Kalau terus bertengkar begini, apa jadinya nanti ..." Siena langsung membentaknya, "Kamu itu bodo

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.