Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Saat Matanya TerbukaSaat Matanya Terbuka
โดย: Webfic

Bab 287

"Ya! Shea, kamu seorang bibi!" Pengasuh itu terkekeh, lalu menghela napas. "Tapi kurasa kakakmu nggak mengetahuinya. Aku juga nggak yakin Hayden adalah putra kakakmu." "Dia nggak menyukai Kakak." Shea tampak kecewa. Pengasuh itu berkata, "Itu karena kakakmu punya pacar sekarang. Aku harus benar-benar berhenti membicarakan ini. Urusan mereka terlalu rumit." Shea secara otomatis menyaring hal-hal rumit dan terus mengagumi lukisan yang diberikan Hayden padanya. Akhir pekan itu, Tammy dan Avery pergi berbelanja pakaian. "Jika semuanya berjalan dengan baik, aku akan pergi ke rumah Jun untuk merayakan Tahun Baru." Tammy terdengar sedikit gugup. "Aku mendengar ayahku dan ayahnya mendiskusikan pernikahan kami." Avery tersenyum dan berkata, "Bukankah itu hal yang baik? Kalian sudah lama bersama. Sudah waktunya kalian menikah." "Tapi kita berdua masih muda! Kita belum cukup dalam bersenang-senang!" Tammy menarik Avery ke toko pakaian pria. Avery berkata, "Apa perbedaan antara kalian be

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.