Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Saat Matanya TerbukaSaat Matanya Terbuka
โดย: Webfic

Bab 39

"Ya, ini sulit." Jawab Avery. "Aku nggak berpikir itu masuk akal untuk memperkenalkan program self-driving ke pasar saat ini. Bahkan program yang paling canggih nggak akan bisa mengalahkan pikiran manusia. Kalau aku nggak percaya diri dalam program ini, gimana para investor bisa yakin?" "Jangan terlalu pesimis soal itu. Banyak orang berinvestasi dalam hal-hal yang mereka anggap kreatif, bukan hanya karena kepraktisan. Ada pesta malam ini. Semua orang yang ikut itu pewaris keluarga kaya. Apa kamu mau ikut sama aku? Kamu nggak pernah tahu, kamu mungkin ketemu seseorang yang tertarik untuk berinvestasi!" "Lupain!" Avery mencemooh. "Aku nggak akan dapat di mana pun dari sekelompok anak nakal yang kaya. Aku butuh generasi pertama, orang kaya asli senior yang aku butuhkan." "Mereka akan ada di sana juga! Kamu mungkin juga bisa coba keberuntungan kamu." Kata Tammy ketika dia mencoba meyakinkan Avery. "Aku juga nggak ingin pergi, tapi ayah aku yang maksa. Dia mengatur kencan buta untuk aku

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.