Bab 480
"Dan gerakanmu saat memberikan obat, bisa dilihat bahwa kamu sudah berlatih berkali-kali, tapi tetap saja penuh kekurangan!"
"Terakhir, kapten polisi itu, dia bahkan nggak tanyakan apa yang terjadi, langsung ikat aku. Ini jelas sudah ada kesepakatan sebelumnya."
Mendengar satu per satu analisis Jerry, wajah Justina tampak kurang senang, "Jadi, kamu sebenarnya sudah tahu sejak awal, aku sengaja dekati kamu. Lalu, kenapa kamu malah pura-pura bekerja sama denganku?"
Saat mengingat kembali, Justina menyadari bahwa memang banyak sekali kesalahan mencolok yang dibuatnya tadi. Namun, dia tidak menyangka bahwa Jerry sejak awal sudah waspada terhadapnya.
Mendengar pertanyaan itu, senyum di sudut bibir Jerry makin terlihat menggoda, "Kalau aku nggak bekerja sama, bagaimana bisa lihat pertunjukan yang menarik ini?"
"Hanya saja, aku nggak tahu apakah kamu siap untuk menghadapi babak berikutnya." Jerry melirik jam di dinding, "Waktunya hampir tiba, bagaimana kalau kamu menelepon keluargamu?"
Ucapan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ