Bab 602
Pertanyaan Pandu membuat Jerry tersenyum. Tebersit sebuah cahaya di matanya. "Kamu memandang rendah aku dan terus menggangguku karena kekuatanku masih dangkal, serta mungkin akan memengaruhi kepentingan sebagian besar orang. Wajar kalau kamu cari masalah denganku."
Jerry tertegun, lalu menatap Pandu dengan lugas, "Tapi kamu nggak punya alasan untuk mengganggu orang tuaku. Kalau kamu benar-benar berbuat begitu, berarti aku salah menilai orang. Kamu hanyalah orang tercela yang nggak tepat janji!"
Jerry sengaja memberi tatapan menghina pada Pandu. Tatapan itu membuat Pandu sangat tidak senang. Timbul sedikit gejolak perasaan di hatinya.
Pandu mendengus dan berdiri tegak saat berkata, "Pria jantan selalu tepat janji. Jangan khawatir, aku nggak akan mau dipandang hina oleh orang payah sepertimu!"
Pandu berdiri dan meninggalkan ruangan. Pandu berjalan dengan langkah besar dan tubuh tegak. Ekspresi Pandu tegas, seolah-olah membuktikan tekadnya. Pandu benar-benar menjadikan Jerry sebagai saing

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ