Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 168

"Siapa yang berpura-pura tidak tertarik? Kaulah yang mengambil inisiatif, bukan?" Rose marah. "Begitukah? Bagaimana dengan enam tahun lalu? Siapa yang berinisiatif naik ke tempat tidurku?" Suara mempesona Jay yang bertiup di wajahnya dengan napasnya yang panas dan lembap, membuatnya tidak nyaman. "Aku masih muda dan bodoh. Hatiku dipenuhi kebutaan dan ada yang salah dengan diriku. Itulah sebabnya aku melakukan kesalahan itu. Kalau aku bisa kembali ke masa lalu, aku tidak akan membuat pilihan itu. Aku akan mengambil jalan memutar begitu aku melihatmu ..." kata Rose tidak jelas. Ada embun beku di mata Jay. Ia menegakkan tubuhnya yang tinggi dan memandang Rose dengan jijik. "Ingat apa yang kau katakan hari ini dan sebaiknya kau tidak memiliki ide lain. Kalau tidak, aku akan membuatmu menderita." Rose menundukkan kepalanya dan bergumam, "Kau tidak membuatku merasa lebih baik sekarang." "Ini akan lebih buruk dari sekarang." Rose menggigil mendengar suara jahat Jay, yang terdengar seper

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.