Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 1740

Setelah pulang ke rumah, Jay segera duduk di depan Angeline. Dia memijat kaki Angeline untuk mengendurkan otot-ototnya yang tegang. "Apa kau lelah?" tanya Jay, mencoba memancing Angeline. Angeline mengangguk. "Sedikit." Kulit Jay langsung berubah pucat. Dia tampak sangat tertekan seperti akhir dunia telah terjadi. Angeline bisa merasakan muka Jay yang terlalu tegas dan menyadari Jay mungkin meributkan kesehatannya lagi. Angeline mendesah dalam hati. Dia harus menemukan cara untuk melepaskan keresahan di hati Jay. Saat makan malam, terlihat jelas Jay punya nafsu makan yang buruk. Zayne menggoda Jay, "Seorang pria setinggi tujuh kaki makan jauh lebih sedikit daripada seekor kucing, tidak heran dia semakin kurus." Josephine memelototi Zayne. "Tutup mulutmu." Angeline memandang wajah kurus Jay dan teringat tuduhan Chloe terhadapnya. Dia tiba-tiba merasa Chloe sama sekali bukan tidak masuk akal. Paling tidak, Angeline yang memicu penurunan berat badan Jaybie. Setelah makan malam, Jay kemb

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.