Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 223

Dalam hati Kakek Ares, Jay adalah kebanggaan dan kegembiraan terbesarnya. Ia telah membesarkannya untuk menjadi pewaris yang sempurna. Ia tidak akan membiarkan gadis sembrono itu menjadi satu-satunya noda dalam reputasi cucunya. “Membiarkannya tinggal di sini bukanlah ide yang bagus. Dua orang lajang seperti kalian tinggal di rumah yang sama mungkin memberikan kesan yang salah bagi sebagian orang,” kata Kakek Ares sambil memandang Jay, suaranya dingin dan tegas. “Kakek, Jens membutuhkan seorang Ibu, dan Robbie lebih membutuhkannya. Ia harus tetap di sini. Aku juga membutuhkannya.” Jay selalu menjadi orang yang beropini yang kuat. Kakek Ares menatap mata Jay dan melihat tatapan yang tidak pernah ada sebelumnya. Ia mengenal Jay terlalu baik. Begitu ia memutuskan sesuatu, ia akan gigih untuk melaksanakannya. Ia akan bertahan dengan keputusannya, tidak peduli resikonya. “Anak perempuan tidak sah dari keluarga Loyle telah dua kali bercerai. Kenapa harus Rose?” Kakek Ares bertanya den

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.