Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 22

"Kenapa?" Rose langsung bertanya. "Bertengkar dengan orang tua teman sekelas Jenson dan membuat anak itu bolos sekolah… Dan kau masih berani bertanya?”Jay mengertakkan giginya, amarah yang ia tahan sepanjang hari akhirnya ia luapkan. Rose juga balas marah pada Jay. Tampaknya Nancy yang licik pasti mengadu tentang tindakannya. Wajah Rose mencibir. "Tuan Ares, apa kau tahu kenapa aku menghadapi orang tua itu? Kenapa aku mengeluarkan Jenson dari sekolah? Itu karena—" Jay menyela dengan tenang, "Aku tidak perlu tahu kenapa. Apa yang telah kau lakukan sudah cukup untuk menunjukkan betapa tidak dewasa dan terbelakangnya dirimu!" Rose segera membalas, "Aku menghadapi orang tua busuk itu karena ia menyakiti Jenson dan mengkritik caramu membesarkannya. Apakah kau tahu betapa buruknya hal itu dapat mempengaruhi Jens? "Tuan Ares, kau tidak berhak mengkritikku sebelum menyelidiki apa yang terjadi lebih dulu." Jay memandang tatapan tegas Rose dan mengangkat alisnya. Setelah tidak melihatnya

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.