Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 2355

Hati Angeline makin sesak mendengarkan cerita Roxie tentang masa kecilnya. Itu adalah jenis rasa sakit yang menusuk ke dalam jiwa, jantung, hati, dan bahkan paru-parunya. Angeline memegang erat Roxie seolah-olah ia sedang menggendong bayi yang baru lahir. Ia menekan kepala Roxie yang lemah ke dalam pelukannya. Air mata Roxie mengalir deras seperti hujan deras yang terus mengalir. Angeline memandang Roxie, yang makin lemah karena penyakitnya. Ia merasa lebih kasihan pada Roxie. “Kau harus mendengarkan Mommy, Roxie. Kau harus kuat dan melewati rintangan ini. Setelah itu kau akan punya kebahagiaan tanpa akhir di masa depan.” Roxie tiba-tiba berkata dengan lembut, "Aku ingin bertemu mereka, Mommy." Angeline tahu Roxie berbicara tentang orang tuanya. Meskipun ia membenci orang tua Roxie yang tidak berperasaan yang tidak punya rasa tanggung jawab, itu tetap merupakan keinginan Roxie. Karena itu, Angeline berkata pada Roxie, “Baik, tentu. Mommy akan mencari mereka.” Setelah menenangkan Roxie

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.