Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 2563

Hecate tidak mengungkapkan kepuasan apa pun ketika Robbie membujuknya. Masih ada ekspresi dingin dan tak acuh di wajahnya saat ia mengabaikan Robbie. "Aku tidak suka dikuntit oleh orang lain," kata Hecate dengan nada datar. Robbie sedikit tercengang. Ekspresi canggung melintas saat ia berkata dengan nada meminta maaf, “Aku tidak punya motif tersembunyi. Aku hanya berpikir sekarang sudah larut. Tidak aman bagimu untuk naik kereta bawah tanah ke pinggiran kota dalam kegelapan sendirian. Hecate, aku hanya ingin melindungimu.” Hecate melirik Robbie dan berkata, "Aku tidak membutuhkanmu untuk melindungiku." Suara Hecate keras dan gigih. Kereta bawah tanah berhenti di perbatasan pinggiran kota. Robbie melirik Hecate dengan putus asa dan meninggalkan kereta. Ketika kereta bawah tanah bergerak lagi, Robbie memandang Hecate melalui jendela kereta bawah tanah. Ia sepertinya melihat mata Hecate yang berkaca-kaca. Hati Robbie tenggelam. Kalau Hecate benar-benar orang yang dingin dan tidak berperas

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.