Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 596

James menatap putranya yang lengannya terangkat diam-diam. Begitu diskusi di antara keluarga istri ketiga selesai, Jay kemudian membuka mulutnya dan berkata, "Tidak masalah apa kakiku bekerja atau tidak. Aku tidak pernah mengandalkan kakiku untuk menggertak orang. Sebaliknya, aku mengandalkan ini." Jay menunjuk ke dahinya dengan anggun. Jean berkata kepada Jay dengan sanjungan, "Tentu saja, Kakak. Aku tahu sejak awal tidak ada di dunia ini yang bisa menahanmu." Jay tersenyum. Seringai mengejek melintas lewat tatapan Jack. "Jay, karena kakimu tidak berguna sekarang, aku akan mengirim beberapa orang lagi untuk melindungimu di masa depan. Kau Tuan Muda Ibukota Pemerintahan yang terhormat. Ada banyak orang yang menginginkan hidupmu!" Kata-kata ini tampaknya menunjukkan kepedulian, tetapi sebenarnya itu adalah kata-kata yang sengaja mencoba untuk menyangkal ketergantungan Jay pada pikirannya sendiri untuk hidup. Dengan senyuman yang tidak terlihat seperti senyuman, Jay mengangkat alis ke a

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.