Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Selamat Malam, Tuan AresSelamat Malam, Tuan Ares
โดย: Webfic

Bab 926

Angeline mendekat dengan maksud menghibur Josephine, tetapi malah menyaksikan kegelisahan tumbuh saat mata Zayne dan Josie menatapnya. Zayne dan Josephine menunjukkan ekspresi kasihan dan khawatir, makin membuat Angeline merasa tidak nyaman. "Di mana kakakmu?" Angeline bertanya. Josephine membuka mulutnya, tetapi kemudian diredam oleh tangan Zayne seolah-olah hidup Zayne bergantung pada hal itu. Darah mengering dari wajah Angeline, meninggalkan Angeline seperti ngengat bersayap tunggal yang tidak bisa melebarkan sayapnya dan terbang, ditakdirkan untuk layu. "Di mana kakakmu?" Angeline bertanya lagi, suara Angeline terlalu rendah untuk menunjukkan amarah di dalamnya. Josephine berjuang untuk lepas dari genggaman Zayne. Tetapi Zayne semakin mengencangkan cengkeramannya sebagai tanggapan. Seperti algojo yang kejam, Zayne tidak menunjukkan tanda untuk melepaskan Josephine sampai Josephine menghembuskan napas terakhirnya. Perlahan, Angeline berdiri. Matanya tertuju pada api di depan mereka.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.