Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 23

Marsha tetap pergi, tanpa ragu sedikit pun, dan itu juga sudah diperkirakan oleh semua orang. Bahkan Henry dan yang lainnya ikut mengembuskan napas lega setelah melihat kepergiannya. Mereka dapat membayangkan, jika Marsha benar-benar dipaksa untuk tetap tinggal, mungkin setiap hari setelah ini akan seperti hari sebelumnya. Dia akan dipaksa menerima cinta Hansen, namun tak pernah mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya. Mungkin beginilah yang disebut berjodoh untuk bertemu tapi tidak ditakdirkan bersama. Keduanya pernah saling mencintai, hanya saja tak pernah berada pada frekuensi yang sama. Saat Marsha paling mencintainya, seluruh perhatian Hansen hanya tertuju pada harga dirinya sendiri. Bahkan dia rela memusatkan perhatiannya kepada seseorang yang pernah meninggalkannya, ketimbang memberikan sedikit saja perhatian bagi orang yang benar-benar layak diperhatikan di sisinya. Namun ketika Marsha pergi, barulah dia menyesal, ingin memperbaiki semuanya. Sayangnya, di dunia ini tak ada se

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.