Bab 69
"Kalau nggak datang, mana mungkin aku bisa mendengar calon tunanganku menanyakan cara memberiku pelajaran kepada sahabatnya?"
Jason mengerutkan kening.
Dia bisa menerima penghinaan Chelsea terhadapnya di hadapan para rekan.
Namun Jason tidak akan membiarkan Chelsea menginjak harga dirinya di hadapan para sahabat.
Jason merendahkan suara, kekesalan terpancar di matanya.
"Bukan itu maksudku, ada kesalahpahaman. Nanti akan kujelaskan padamu setelah pulang. Sekarang aku akan mengantarmu pulang."
Chelsea tersenyum.
"Ngapain begitu cemas? Pak Zack masih belum mengungkapkan ide bagusnya."
Zack menelan ludah dan tersenyum menyesal. "Kak, aku cuma bicara omong kosong, aku akan menampar wajahku sendiri."
Chelsea mengambil gelas dari meja layanan dan melemparkannya ke arah Zack.
Zack terkejut dan cangkir itu mengenai sudut mata.
Dia berteriak "aduh!" dan buru-buru menutup matanya.
Cangkir itu jatuh ke lantai dengan suara pecah yang keras dan tidak ada yang berani bernapas.
Jason menarik napas dal

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ