Bab 15
Netra Yasa sempat terpaku menatap Jenny.
Seketika, sebuah gejolak aneh menyeruak dalam hatinya!
Tak bisa disangkal, meskipun wanita itu berhati licik dan membalas kebaikannya dengan kejahatan, paras cantiknya benar-benar sulit diabaikan.
Bahkan, Yasa merasa hasrat liar mulai membara, ingin segera melahap Jenny di tempat!
"Tadi pagi aku melewatkan kesempatan ini karena harus menyelamatkan Tristan. Rasanya sudah terlalu lama aku nggak lampiaskan apa yang kupendam. Apalagi setelah membantai begitu banyak orang tadi malam. Mana mungkin aku bisa tahan?" gumamnya pelan.
Yasa pun berbalik dan memanggil taksi.
Dengan hasrat membara dan pikir penuh kesadaran, dia langsung menuju vila Jenny.
Yasa sudah memutuskan, malam ini Jenny akan tunduk di bawah pesonanya. Namun, setelah itu semuanya akan selesai. Hubungan ini harus berakhir!
Jenny, yang diam-diam melirik ke arah Yasa yang pergi, merasa lega melihat pria itu pergi begitu saja.
Isha, yang berdiri di sampingnya, menatap penuh rasa ingin tahu.

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ