Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 73

Zev terkejut menatap Yasa. "Kamu benar-benar sudah tahu, ya?!" "Rotan hati hantu. Dan sepertinya sudah merasuk sempurna. Dia nggak akan bisa bertahan lebih lama lagi, ya 'kan?" Yasa penuh percaya diri. Zev akhirnya tidak ragu lagi. "Oke! Kuantar ke sana sekarang juga!" Dia lalu berbalik kepada Wanda. "Tokoknya tutup hari ini. Kamu pulang dulu saja!" "Eh ... baiklah!" Wanda sedikit khawatir, tetapi akhirnya mengiakan meski enggan. Yasa masuk ke mobil dan membawa Zev ke tempat tujuan. Seperti yang dia duga, Zev membawanya keluar dari pusat kota. "Dari sini naik. Gubuk jerami di kaki gunung itu!" Zev jeda sebentar. "Kamu yakin bisa menangani rotan hati hantu? Aku sudah coba berbagai cara. Tapi bukannya sembuh, aku malah jadi ikut terluka parah!" "Aku yakin!" Yasa tidak menjelaskan lebih dari itu dan segera tiba di depan gubuk jerami. Baru turun dari mobil, dia mendengar suara batuk yang keras. Di lingkungan yang sepi ini, suara batuk itu benar-benar menimbulkan perasaan yang mencekam. "Be

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.