Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 179

Kelihatannya Carson tetap curiga bahwa akulah yang menelepon Bella tadi. Carson memang tidak mudah untuk dikelabui. Aku menatap ponselku yang terus berdering, tidak berani menjawab telepon. Sekarang aku sangat takut mendengar suara Carson yang menyuramkan. Aku sudah sangat takut pada Carson. Jika Carson mengancam, aku mungkin akan kembali dengan patuh karena ketakutan. Jadi, aku tidak akan menjawab telepon. Biarlah Carson marah di sana. Selama aku tidak menjawab telepon, aku tidak akan mendengar ancaman Carson dan tidak akan takut. Berpikir demikian, aku mengaktifkan mode hening pada ponsel dan membuangnya ke samping. Entah berapa lama kemudian, layar ponselku menjadi gelap. Aku mengambil ponselku dan menyalakan layarnya. Astaga, Carson menelepon delapan kali berturut-turut. Melalui telepon, aku bahkan dengan jelas merasakan keteguhan Carson yang mengerikan. Tidak bisakah Carson membebaskanku dan menjalani kehidupannya sendiri? Mengapa Carson terus mengejarku? Bukankah dia hanya menyik

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.