Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 230

"Aku nggak bermaksud begitu." Apa yang baru saja aku katakan pada Riris berarti Carson menolak melepaskan aku dan bertekad untuk membalas dendam. Kenapa bisa menjadi 'menjerat'? Bukan maksud yang sama! Entah kemampuanku yang terlalu buruk untuk mengungkapkan sesuatu atau kemampuannya yang buruk dalam memahami perkataanku. Aku membuka mulutku dan hendak menjelaskan. Carson tiba-tiba bertanya padaku, "Apa kamu masih ingat malam tiga hari yang lalu ketika kamu memohon padaku untuk memuaskanmu?" Raut wajahku langsung memerah. Malam itu, meski bingung, aku masih ingat banyak bagian. Apalagi saat aku dibuat gila oleh hawa nafsu, aku hampir tidak sabar melepas ikat pinggangnya dan bahkan merobek bajunya. Aku mengatakan banyak hal memalukan malam itu. Bahkan aku mengatakan segalanya dan melakukan segalanya sesuai keinginannya. Sepanjang malam, aku bertindak lebih gila dan lebih bersemangat daripada dia. Sekarang ketika aku memikirkan tentang malam itu, wajahku terasa merah. Aku tidak tahu kena

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.