Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 345

"Pe ... persiapan hamil?" Riris tampak sangat kaget sampai bicaranya pun terbata. Dia lalu menatap ke arah Carson dengan tatapan tidak percaya. Wilson juga menatapku dan Carson bergantian. Aku tidak malu, tapi jantungku berdebar kencang ketika mendapat tatapan seperti itu dari semua orang. Aku mana berani mengatakan hal ini di depan banyak orang kalau belum membicarakan, sekaligus menegaskan hal ini pada Carson sebelumnya. Riris tersenyum aneh, seolah masih tidak percaya. Dia lalu bertanya sambil tersenyum, "Kamu ... bukankah kamu sudah menceraikan Kak Carson? Kamu mau hamil anak siapa?" Aku balas tersenyum menatapnya sambil menjawab, "Satu-satunya laki-laki dalam hidupku hanyalah mantan suamiku. Menurutmu, anak siapa yang akan kukandung?" Riris menggigit bibirnya sambil menatap sedih ke arah Carson, dia sudah seperti mau menangis. Aku yakin Riris terlalu malu mau pura-pura sakit di sini karena sekarang masih ada Leo. Kalau saja ini terjadi di hotel tadi, dia pasti sudah memegangi dada

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.