Bab 573
"Kamu juga!" bantahku.
"Ricky bilang aku akan menyukainya dan tinggalkan kamu setelah ingatan masa kecilku pulih. Kamu juga percaya dan mengambek denganku sampai sekarang."
"Kamu sendiri nggak percaya, bisa-bisanya bilang aku?"
Carson mengernyit, tampak sangat marah. Akan tetapi, senyuman tersungging di bibirnya.
Carson berujar, "Aku katakan sekali lagi, aku bersedia memercayaimu lebih dulu. Jadi, apakah kamu bersedia memercayaiku?"
"Aku bersedia. Kenapa nggak?"
Jawabanku yang tanpa sadar membuat senyuman Carson lebih lebar.
Carson tersenyum padaku. "Jadi, kamu bersedia memulai dari nol denganku?"
"Aku bersedia!"
Aku menjawab dengan yakin.
Mata Carson berbinar. Mata hitamnya penuh pantulan bayanganku.
Pada saat ini, aku akhirnya merasakan bahwa Carson hanya peduli padaku.
Aku meraih tangan Carson dan berkata dengan serius, "Setelah baca pesan yang Riris kirim padamu hari ini, aku baru paham kamu benar-benar anggap Riris sebagai adik. Hanya saja, Riris nggak mau menyerah dan terus gangg

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ