Bab 605

Carson juga belum menelepon kembali, membuat hatiku makin gelisah. Saat aku sedang cemas dan gelisah, akhirnya dia menelepon. Aku segera berjalan ke dekat jendela untuk menerima telepon, tetapi tiba-tiba melihat sosok yang familier di bawah sana. Dahiku langsung mengernyit. Ibuku kenapa juga datang ke rumah sakit? Bukankah tadi dia bilang mau pergi jalan-jalan dengan temannya? "Meisya ...." Telepon sudah tersambung, suara Carson yang agak lelah terdengar dari ujung telepon. "Maaf, ibuku tiba-tiba ada masalah, hari ini aku nggak bisa temani kamu." Aku merasa kaget, "Ibumu kenapa?" "Masih penyakit lama yang kambuh, kamu nggak perlu khawatir, aku jagain dia di sini." "Baik, nanti aku akan jenguk dia. Kamu juga jangan terlalu khawatir." "Ya, hati-hati di jalan." Setelah menutup telepon, perasaanku jadi sedikit berat. Apa yang terjadi dengan ibunya Carson? Apakah ini karena kemarin dia mendapat kejutan hingga penyakitnya kambuh lebih parah? Dengar dari nada lelah Carson, sepertinya keadaann