Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 619

Aku hampir tertawa terbahak-bahak, seolah-olah pengawal-pengawal yang kubawa benar-benar ingin menyakiti selingkuhan itu. Aku malas menanggapi ayahku dan langsung berjalan ke depan selingkuhan itu. Wajahnya sudah pucat pasi karena kesakitan. Memang, pengawal itu menggunakan kekuatan besar, seolah-olah ingin menarik lepas bahunya. Itulah efek yang aku inginkan. Aku mengangkat dagunya dan bertanya, "Apa ada seseorang yang bayar kamu untuk goda ayahku? Apa benar begitu?" Selingkuhan itu langsung menggelengkan kepala, air matanya berlinang, memandang ayahku dengan penuh harap, "Aku nggak goda Pak Richard, apalagi ada yang bayar aku. Aku bertemu Pak Richard secara kebetulan, aku kagumi kemampuannya dan terpikat oleh bakatnya, jadi aku bersamanya." Ayahku di samping mengangguk dengan antusias, sambil menarikku, "Kamu dengar sendiri, Dea tulus padaku. Cepat lepaskan dia." Aku tertawa kecil dengan nada mengejek. Apakah semua pria seperti ayahku senang mendengar kata-kata sanjungan seperti ini?

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.