Bab 626
Karena tadi aku sudah bilang aku ingin pulang menemani ibuku setelah makan.
Akan tetapi, sekarang dia memelukku dan tidak mau melepaskanku.
Napas yang menyembur ke telingaku terasa intim.
Aku meringkuk, hanya merasakan napasnya sangat menggelitikku.
Carson tiba-tiba membalikkan tubuhku dan mencium bibirku.
Pemanas ruangan menyala dan aku melepas jaketku setelah masuk, hanya mengenakan kaos yang tipis.
Tangannya diselipkan melalui ujung kaos dan membuat tubuhku terasa agak panas.
Aku tidak bisa berdiri diam, jadi aku menekan dadanya dan memanggilnya dengan samar, "Carson, jangan ...."
Carson menghentikan gerakannya dan menatapku dengan sepasang mata gelapnya dengan sorot mata penuh tekanan, seluruh ototnya tegang seolah sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.
Aku menarik napas sambil memegang lengannya dan berdiri kokoh, tetapi kakiku masih saja melemas.
Sekarang keterampilan berciumannya semakin baik. Dia hanya menciumku sebentar dan sudah membuatku mati rasa.
Tangan pria yang agak

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ