Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 748

Butuh beberapa saat sebelum permintaan video diterima. Sebelum Wilson bisa mengarahkan kamera ponselnya ke kedua anak itu, suara ketus Carson terdengar, "Kami sedang rapat, tutup dulu." "Tunggu, aku ...." Sebelum Wilson menyelesaikan kalimatnya, Carson benar-benar mengakhiri panggilan videonya. Wilson mengedipkan mata beberapa kali dan begitu marahnya sampai ingin membanting ponsel. Saat mengalihkan tatapan, dia melihat Fio menatapnya dengan air mata berlinang, bibir mungilnya dikerucutkan sampai perasaannya luluh. Dia menahan emosinya dan berjalan ke arah Fio sambil tersenyum. "Papa bilang lagi di perjalanan dan akan segera pulang." "Kamu bohong!" Fio terisak, "Dia jelas sedang rapat dan nggak pulang. Dia itu nggak mau melihat kammi." "Nggak, mana ada? Dia ingin!" "Dia itu nggak suka kami, Kamu juga pembohong besar. Aku nggak mau panggil kamu Papa Wilson lagi dan aku juga nggak mau ayah!" "Huhu, aku mau pulang, aku mau mama. Huhu ...." Wilson tercengang. Gawat, posisinya sebagai ayah

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.