Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 855

Carson meliriknya, lalu menatapku dengan matanya yang gelap. Aku menatap wajah Riris yang sedih dengan mata yang berbinar, aku sengaja mencondongkan tubuh ke dekat telinga Carson dan berbisik, "Tuan Carson, kamu hanya minum bersamaku, jadi ada yang merasa iri!" "Kenapa nggak minum dengannya saja? Kalau nggak, aku takut dia akan sedih dan penyakit lamanya akan kambuh. Celaka kalau dia menyalahkanku lagi." Carson melirikku sambil mengerutkan kening. Namun, Carson tidak mengatakan apa-apa, hanya mengambil anggur di atas meja dan berkata pada Riris dengan acuh tak acuh, "Kalau begitu, minumlah." Setelah berkata demikian, Carson menghabiskan segelas anggur itu dalam sekali teguk. Setelah melihat ini, Riris hampir menangis. Kalimat yang baru saja aku bisikkan ke telinga Carson sudah cukup untuk membuatnya berpikiran liar dan cemburu. Riris datang untuk minum bersama Carson hanya untuk memamerkan kehadirannya, bahkan ingin pamer di hadapanku bahwa Carson masih peduli serta melindunginya. Namu

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.