Bab 99
Nenek Heni mengangguk, lalu berkata dengan sedih, "Carson benar-benar menderita. Aku sangat berterima kasih karena kamu bersedia memberinya sebuah keluarga."
"Aku selalu ingin bertemu denganmu sebelumnya dan memintanya untuk membawamu kembali."
"Nenek pikir orang yang Carson pilih pasti baik."
"Tapi, dia bilang kamu sedang beristirahat dan nggak boleh keluar, jadi aku menyerah."
"Tapi dua tahun lalu, aku jatuh sakit parah dan takut nggak punya kesempatan bertemu denganmu, jadi aku menyuruhnya untuk membawamu kepadaku ...."
Aku menundukkan kepalaku dan menangis.
Ternyata Nenek Heni sebenarnya hanya ingin bertemu denganku, tapi aku justru mentertawakannya seperti itu.
Aku benar-benar bukan manusia!
Aku merasa sangat tidak nyaman hingga aku sulit bernapas.
Aku tersedak dan berkata, "Maaf, Nenek, aku benar-benar minta maaf."
"Bocah bodoh, Nenek nggak menyalahkanmu. Kamu pasti punya alasan sendiri saat itu."
Nenek Heni menepuk tanganku dan berkata, "Meskipun Nenek masih nggak bertemu dengan

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ