Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku, KeberuntungankuSuamiku, Keberuntunganku
โดย: Webfic

Bab 42

Begitu senang melihat keributan, Yelena datang menghampiri seraya berkata dengan sinis, seolah-olah sedang membela Yuri. "Hania, biar miskin, harus punya harga diri. Bagaimana bisa kamu menipu pria agar dapat uang mahar? Malu sama cewek lain, lah!" Mika ikut tertawa dan mengiakan. "Benar, cepat kembalikan uangnya. Kalau memang nggak mau bayar, sebaiknya cepat bercerai saja dan ikuti dia. Menurutku, kalian cocok, kok!" Hania tahu niat buruk mereka, tetapi dirinya kuat-kuat menahan amarah dan tidak menghiraukan mereka. Hania berbalik ke arah Yuri dan berkata, "Aku harus pergi bekerja sekarang, nggak ada waktu berdebat denganmu. Soal uang mahar, beri aku tiga hari. Dalam tiga hari, pasti akan kukembalikan!" "Kenapa aku harus percaya padamu?" tanya Yuri, penuh intensi menantang dalam suaranya. Hania melirik orang-orang yang sedang menyaksikan, kemudian menegakkan punggung, berusaha menunjukkan sikap tak gentar dengan apa pun. "Kalau kamu nggak percaya, silakan terus mengacau di sini. Aku b

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.