Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม
Suamiku, KeberuntungankuSuamiku, Keberuntunganku
โดย: Webfic

Bab 63

Pertanyaan dari Tania membuat wajah Hania sedikit memerah. Dia melirik ke arah pintu, lalu menjawab, "Sementara ini kami belum tidur bareng kamu 'kan tahu sendiri, aku baru kenal dia belum lama. Masa iya secepat itu perkembangannya?" Tania langsung mengirim beberapa stiker ekspresi terkejut. "Ya ampun! Berarti dia hebat banget dalam mengontrol diri. Gimana bisa, ada wanita cantik di depannya dan dia masih bisa tahan buat nggak 'lahap’ kamu? Gila, aku salut banget sama pria yang jujur dan baik kayak dia!" Belum sempat Hania membalas, Tania sudah kembali mengirimkan pesan, "Eh ya, kalian sudah ikut tes pemeriksaan kesehatan pranikah belum? Apa jangan-jangan dia nggak bisa dalam hal itu?" Hania hampir tersedak mendengarnya. Dia buru-buru menghentikan topik obrolan itu. "Heh, jangan asal ngomong deh! Udah ah, aku mau tidur!" Api penasaran dalam diri Tania pun akhirnya padam. "Ya deh, ya. Okelah, istirahat yang cukup ya. Sampai jumpa besok, mimpi yang indah!" Setelah menutup percakapan, Han

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.